Minggu, 07 April 2013

pemeriksaan/audit untuk Farmasi

Produk utama dari perusahaan farmasi di Indonesia adalah obat-obatan. Namun demikian beberapa perusahaan farmasi juga memproduksi produk-produk lain seperti makanan atau minuman suplemen kesehatan, makanan pendamping air susu ibu, makanan untuk bayi, barang-barang kosmetik, serta alat-alat kesehatan.
Jenis obat-obatan yang diproduksi oleh perusahaan farmasi di Indonesia antara lain obat generik, obat nama dagang (branded generic), obat lisensi , dan obat tradisional/jamu (Herbal Medicine). Sedang menurut cara pendistribusian atau ijin peredaran obat-obatan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori ialah sebagai berikut:
*      Daftar Obat G          :  dimana pemakaian obat harus dengan resep dokter
*      Daftar Obat W         :  pemakaian umum tetapi peredarannya terbatas, dan
*      Daftar Obat Umum  :  penjualan dan pemakaian secara umum.

Kegiatan operasi pokok dari perusahaan farmasi ini adalah sebagaimana perusahaan manufaktur, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1.      pengadaaan bahan baku,
  Pengadaan bahan baku ini ibasanya didapat atau diperoleh dari luar negeri sedangkan bagi bahan penolong atau bahan pelengkapnya didapat dari dalam negeri.
2.      pelaksanaan proses produksi
untuk proses produksinya biasanya menggunakan ban berjalan dan telah dilakukan secara otomatis mulai dari penyiapan bahan baku, proses produksi itu sendiri (proses pencampuran, pencetakan), sampai dengan packing atau pembungkusan.

3.      pemasaran hasil produksi
Disamping memproduksi obat-obatan, biasanya perusahaan farmasi juga mempunyai kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a)             Mengadakan/menghasilkan/mengolah bahan kimia farmasi biologi dan lainnya yang diperlukan guna pembuatan sediaan farmasi.
b)             Berusaha di bidang jasa, baik yang ada hubungannya dengan kegiatan usaha perusahaan maupun jasa/upaya, dan sarana pemeliharaan/pelayanan kesehatan pada umumnya, termasuk jasa konsultasi kesehatan dan jasa pengujian klinis.
c)             Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan baik yang dilakukan sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain.

Untuk masalah akuntansi yang terdapat pada perusahaan farmasi ini sendiri dibutuhkan pengendalian yang baik. Pengendalian internal yang baik sendiri memiliki ciri-ciri antara lain adanya pemisahan fungsi antara pencatatan, penyimpanan, dan otorisasi. Sistem yang sudah ada disusun dan dijalankan dengan metode dan ketentuan untuk melindungi harta, mencek kecermatan dan keandalan pencatatan/akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha, dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditentukan.

Dengan memahami akun/rekening pada perusahaan farmasi ini akan diperoleh gambaran yang cukup baik mengenai kegiatan perusahaan dan bagaimana pencatatan perusahaan sehubungan dengan kegiatan perusahaan. Dalam bagian ini kita juga dapat memperoleh gambaran beberapa akun/rekening  khusus yang biasanya terdapat pada perusahaan produsen obat. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal seperti yang dibawah ini:
a.              Melakkukan analisis Laporan Keuangan dan SPT untuk menentukan pos-pos yang perlu dilakukan penelitian yang mendalam dan untuk penerapan audit sampling.
b.             Perhatikan laporan pemeriksaan pajak terdahulu (jika ada), kemudian lakukan pencatatan masalah-masalah dan temuan-temuan pada pemeriksaan terdahulu tersebut, serta ketetapan pajak yang belum dibayar.

Analisis Perkiraan Penghasilan
a.      Penjualan (Sales)
Pengakuan pendapatan biasanya diakui bila risiko yang signifikan dan kekuasaan atas kepemilikan produk telah berpindah kepada pembeli, dan tidak ada ketidak-pastian yang signifikan yang mungkin terjadi.

b.      Gross Sales
Gross Sales adalah penjualan kotor dari produk yang dihasilkan yaitu obat-obatan, baik tunai maupun kredit
c.       Discount on Sales
Discount on Sales adalah potongan penjualan yang diberikan oleh perusahaan kepada pembeli karena pembelian dalam jumlah (partai) besar, riwayat/kondite pembayaran yang baik dari PBF, dan adanya program khusus dari pemerintah.
Discount on Sales ini dicatat/dicantumkan dalam Faktur Pajak yang diterbitkan oleh perusahaan sebagai pengurang penjualan

Pendapatan lain-lain (Other Income)
a.         Clinical Trial Funds

pendapatan ini berasal dari induk perusahaan(royalty) atas jasa penelitian obat/produk yang telah laboratorium/rumah sakit lakukan.
Jurnal yang biasanya dipakai dalam hal ini adalah :

       Cash/Bank                                                    XXX
                 Clinical Trial Funds (Akun R/L)                                XXX

Untuk mencatat penerimaan kas/bank atas dana dari induk perusahaan untuk kegiatan penelitian yang akan dikontrakkan kepada pihak ketiga

       Research and Development (Akun R/L)      XXX
                 Cash/Bank                                                                   XXX
Untuk mencatat biaya penelitian dan pengembangan.

b.        Reimbursement of Cost
Perkiraan ini adalah tagihan kembali atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan perusahaan. Pada umumnya pendapatan ini adalah bagian biaya yang harus ditanggung pihak lain misalnya Induk Perusahaan. Biaya-biaya ini antara lain biaya pemasaran, sponsorship, penelitian dan pengembangan.




1 komentar: